Analisa Penyebab kebakaran di Area Make Up Gas Compressor HCU (Hydro Cracker Unit) PT. Kilang Pertamina International (KPI) RU II Dumai Provinsi Riau
Abstract
Hydrogen merupakan komponen penting dalam proses hydrocracking yang mengubah distilat menjadi bahan penting berupa bensin, pertadex, avtur dan minyak pelumas. Proses ini dilakukan dengan pemindahan hydrogen dari H2 Plant ke HCU melalui serangkaian kompresor, Dimana hydrogen diberi tekanan 160 Bar. Hidrogen bertekanan tinggi ini kemudian di injeksikan ke dalam reactor perengkahan hydrocarbon dibawah kondisi suhu dan tekanan tinggi. Sifat Hydrogen yang sangat reaktif dan ukuran molekulnya yang kecil, menjaga keandalan pipa hydrogen sangat penting untuk operasi yang aman dan efisien. Sifat yang mudah terbakar mengharuskan langkah keamanan yang ketat untuk mencegah terjadinya gangguan seperti kebocoran dan kebakaran. Ditemukan Pipa H2 (Hydrogen) di Area Make Up Gas Compressor digunakan untuk transfer gas H2 dari area H2 Plant dengan tekanan 14-15 Bar untuk diberikan bertekanan (dikompresi) dengan kompresor tipe gas turbin (stage 1 sampai dengan stage 3) sehingga tekanan lebih tinggi menjadi tekanan 160 Bar sebagai syarat untuk dapat di olah di HCU (Hydro Cracker Unit) fraksi berat-intermediate menjadi produk BBM yang dibutuhkan sesuai dengan rencana di Area RU II, Proses ini menghasilkan panas sehingga dalam proses nya diperlukan pendinginan sebelum masuk ke Vessel (bejana bertekanan) pada setiap stage kemudian setelahnya ke reactor. Proses Hydrocracking adalah suatu proses pembuatan hydrocarbon secara catalytic dengan injeksi H2 (Hydrogen) pada temperature dan tekanan tinggi. Proses Hydrocracking dipakai untuk mengkonversi distillate sedang (intermediate) dan berat (heavy). Proses hydrocracking menghasilkan produk-produk seperti : Gasoline, Avtur, Pertadex, Lube Oil dan lainnya. Proses terjadinya kebakaran dikarenakan adanya kebocoran pada Pipa Jalur H2 (Hidrogen) pada Output Gas Kompressor Stage 2 arah Vessel 29 stage 2 212 C2 Area Make Up Gas Compressor HCU (Hydro Cracker Unit). Akibat dari kebocoran Pipa Jalur H2 (Hidrogen) pada Output Gas Kompressor Stage 2 arah Vessel 29 stage 2 212 C2 Area Make Up Compressor terdapat kandungan gas H2 (Hidrogen) dan Methana dalam pipa yang bertekanan yang bercampur dengan oksigen di udara yang sudah mencapai batas mudah terbakar (flammable range) sebagai sumber bahan bakar penyebab kebakaran. Penyebab kebocoran tersebut akibat adanya proses korosi pada permukaan pipa yang menyebabkan penurunan ketebalan dan terjadi penurunan kekuatan struktur pipa dalam menahan beban tekanan gas H2 terkompresi.