Analisis kontur daerah rawan banjir pada hujan dengan intensitas dan durasi rendah (Studi kasus banjir rutin pada ruas jalan pembangunan kota Bandarlampung)
DOI:
https://doi.org/10.23960/snip.v2i2.228Abstract
Kota Bandarlampung memiliki pertumbuhan yang sangat pesat dengan kepadatan penduduk yang tinggi. Pada saat musim penghujan beberapa wilayah di kota Bandarlampung sering mengalami genangan. Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu dilakukan perbaikan saluran drainase secara berkala dengan melakukan analisa yang tepat dalam menangani genangan yang ada.. Metode penelitian yang digunakan adalah studi literatur dari dokumen perencanaan drainase yang telah dimiliki oleh kota Bandarlampung serta melakukan survey langsung ke lapangan, analisis model penanganan genangan mengacu pada parameter yang telah di tetapkan dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 12 Tahun 2014. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 59 titik genangan di Kota Bandarlampung, Salah satunya jalan pembangunan mendapat perhatian khusus dikarenakan sudah pernah dilakukan penanganan namun dirasa belum efektif sehingga masih terjadi dikala hujan meskipun dengan intensitas dan durasi rendah. Manfaat dari penelitian ini adalah untuk memberikan informasi mengenai metode penanganan genangan khususnya pada jalan pembangunan kecamatan sukarame.