DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED) PENATAAN PEDESTRIAN DAN LANDSCAPING KOTA PALEMBANG

Authors

  • Frengky Andera
  • Dikpride Dikpride
  • Aleksander Purba

Abstract

Pedestrian merupakan fasilitas kota yang diperuntukkan bagi pejalan kaki, yang memisahkan
lintasan kendaraan dengan pejalan kaki. Walaupun aktifitas pergerakan kendaraan bermotor terus
mengalami peningkatan . Jaringan pejalan kaki merupakan alat yang efektif dalam mengatur dan
mengontrol laju lalulintas perkotaan dan merupakan elemen penting dalam perancangan kota
yang berguna untuk meningkatkan estetika serta kenyamanan kota. Secara umum Pedestrian dan
Landscaping di kota Palembang umumnya belum memenuhi syarat-syarat standar yang layak
untuk kenyamanan berlalu lintas pejalan kaki. Kondisi tersebut terkesan bahwa trotoar atau
pedestrian hanyalah sebagai syarat kelengkapan struktur jalan. yang sangat di butuhkan oleh
Masyarakat Kota Palembang, khususnya dalam bidang Pendestrin dan Berdasarkan semakin
meningkatnya kebutuhan akan Sarana dan Prasarana Tempat Hiburan yang bersifat alam
Lansdcaping, maka Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan melalui Dinas PU Bina Marga dan
Tata Ruang Provinsi Sumatera Selatan, mengadakan kegiatan penyusunan Perencanaan Detail
Enggineering Design (DED) Penataan Pedestrian dan Landscaping kota Palembang. Adapun
kegiatan penyusunan Perencanaan Detail Enggineering Design (DED) Penataan Pedestrian dan
Landscaping kota Palembang ini dilakukan di dua lokasi, yakni yang pertama berada di lokasi
Jalan Radial dan lokasi kedua berada dibawah Jembatan Sungai Musi VI. Dimana selanjutnya
untuk lokasi di Jalan Radial, peneliti membagi menjadi tiga zona, yakni Zona A, Zona B dan
Zona C untuk mempermudah melakukan konsep perancangan. Sedangkan untuk lokasi di
Jembatan Sungai Musi, peneliti juga membagi dua lokasi yakni di jalan Sultan M. Mansyur dan
lokasi bawah jembatan di Jalan Fakih Usman. Berdasarkan hasil analisis yang telah dilakukan,
Konsep Perancangan Pedestrian di Jalan Radial telah memenuhi persyaratan Pedoman
Teknis Perencanaan Spesifikasi Trotar (1991), dimana lebar trotar yang disyaratkan untuk
lahan perumahan adalah minimum 1,50 meter. Karena konsep perancangan pedestrian yang
direncanakan pada jalan radial untuk zona A adalah pedestrian dengan lebar 1,5 meter,
pedestrian untuk Zona B adalah 3,5 meter, sedangkan pedestrian rencana untuk lokasi jalan
Radial Zona C adalah 3,5 meter.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-12-30

How to Cite

Andera, F. ., Dikpride, D., & Purba, A. . (2024). DETAIL ENGINEERING DESIGN (DED) PENATAAN PEDESTRIAN DAN LANDSCAPING KOTA PALEMBANG. Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP), 4(2). Retrieved from http://snip.eng.unila.ac.id/ojs/index.php/snip/article/view/613