KAJIAN PENGARUH LALU LINTAS ANGKUTAN SAWIT TERHADAP PEMELIHARAAN JALAN PADA RUAS LUBUK BATANG – SUKA PINDAH
Abstract
Beban lalu lintas merupakan faktor utama pada kerusakan perkerasan. Setiap pengulangan beban lalu lintas yang lewat pada permukaan jalan akan menimbulkan pengaruh terhadap penurunan kondisi struktur perkerasan dan umur rencana perkerasan jalan. Pada ahirnya akan mempengaruhi biaya pemeliharaan jalan.
Penelitian ini mencoba mengkaji pengaruh lalu lintas angkutan sawit terhadap pemeliharaan jalan pada ruas Lubuk Batang-Suka Pindah. Langkah-langkah penelitian secara garis besarnya terbagi atas : pengumpulan data lalu lintas, data perkerasan dan analisis.
Pengumpulan data lalu lintas mencakup komposisi kendaraan, koefisien beban sumbu kendaraan, dan volume lalu lintas harian. Untuk data perkerasan yang diukur adalah tebal masing-masing lapisan, komposisi campuran, dan juga modulus elastisitas untuk masing-masing lapisan.
Perhitungan struktur perkerasan dan perencanaan lapis tambah (overlay) dengan menggunakan metode AASHTO (1993). Analisis dilakukan untuk menghitung tebal lapis tambah pada jalan Lubuk Batang – Suka Pindah agar mampu melayani beban lalu lintas kendaraan yang melewatinya selama periode analisis.
Tebal lapis tambah pada jalan Lubuk Batang – Suka Pindah hasil perhitungan akibat beban angkutan sawit adalah 6 cm, jalan yang di overlay sepanjang 30 km, lebar 4,5 m dengan biaya total Rp. 10.889.428.850. Pembebanan biaya pemeliharaan ditanggung oleh instansi yang mendapat manfaat lebih dari jalan tersebut, yaitu perusahaan perkebunan sawit sebagai akibat dari kontribusi beban lalu lintas kendaraan sawit.