Analisa Perubahan Metode Soil Improvement dari Pile Slab Menjadi Vacuum System
Abstract
Dalam rangka pemenuhan kebutuhan akan akses jalan yang nyaman dan cepat di Indonesia, maka pemerintah terus melakukan upaya-upaya perbaikan dan pembangunan sarana & prasarana infrastruktur demi memenuhi kebutuhan dan peningkatan kualitas infrastruktur yang ada di Sumatera. Salah satu diantaranya adalah pekerjaan Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung (KAPB). Dengan dibangunnya jaringan jalan tol trans sumatera ini, diharapkan akan mampu menambah kualitas dalam menjalankan roda perekonomian di Sumatera. Untuk percepatan pembangunan jalan tol Jalan Tol Kayu Agung – Palembang - Betung (KAPB) paket 1 seksi 1, maka dilakukan pengurangan volume pekerjaan pile slab dari panjang 1.45 km menjadi 675 m dan menggantinya dengan pekerjaan vacuum sebagai perbaikan konstruksi tanah. Pengurangan pekerjaan struktur pile slab ini dilakukan karena terjadinya permasalahan di lapangan seperti kesulitan dalam mendapatkan material spun pile, kerusakan alat pancang di area rawa serta meminimalisir kerugian akibat banyaknya material tiang pancang yang terbuang (waste). Hal itu yang menjadi bahan makalah penulis untuk mengetahui pemilihan metode pekerjaan perbaikan tanah yang paling baik dari segi waktu maupun biaya pelaksanaan.