ANALISA KUAT TEKAN BETON PADA PENINGKATAN JALAN PERCHA LEANPURI KOTA LUBUKLINGGAU

Authors

  • Ari Widiastuti
  • Ratna Widyawati
  • Dikpride Despa

DOI:

https://doi.org/10.23960/snip.v4i1.352

Abstract

Material beton merupakan salah satu material penting yang sering digunakan pada pembangunan infrastruktur di Indonesia. Beton pada dasarnya adalah campuran yang terdiri dari agregat kasar dan agregat halus yang dicampur dengan air dan semen sebagai pengikat dan pengisi antara agregat kasar dan agregat halus serta kadang-kadang ditambahkan additive (Adi, 2013). Mutu beton merupakan bentuk dari pengklasifikasian jenis beton yang digunakan pada dunia konstruksi dengan mempunyai mutu atau kualitas yang berbeda. Kegagalan konstruksi dapat mengakibatkan kerugian yang tidak sebanding terhadap perencanaan awal yang dilakukan dengan baik [3]. Wiyana berpendapat bahwa kegagalan konstruksi berkaitan dengan tidak terpenuhinya kualitas dan spesifikasi teknis yang sesuai pada tahap pelaksanaan konstruksi tersebut [4]. Oleh karena itu analisis mutu yang baik terhadap konstruksi dinding penahan tanah pada proyek jalan tol sangat diperlukan. Syarat mutu dari suatu struktur beton yakni kuat tekan yang diperoleh dai hasil pengujian kuat tekan benda uji beton [5]. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui bobot mutu beton pekerjaan Peningkatan Jalan Percha Leanpuri Kota Lubuklinggau serta kesesuaian hasil akhir mutu beton dengan standar yang ada dengan metode pengumpulan data primer dan sekunder dimana Data primer adalah data yang diperoleh dari sumber asli atau sumber pertama dalam hal ini data yang penulis lakukan penelitian. Data sekunder adalah data yang sudah tersedian di berbgai sumber seperti perpustakaan, perusahan dan sumber referensi lainnya. Pengujian mutu beton / Tes kuat tekan beton K-350 untuk kegiatan pekerjaan Peningkatan Jalan Percha Leanpuri Kota Lubuklinggau dilakukan dengan mengambil sampel beton balok (15 x 15) dengan umur beton 7, 14 dan 28 hari menggunakan metoda SNI03-1974-1990. Persamaan mutu beton (Kg/Cm2) = Beban Maksimum (KG) / Luas Penampang (cm2). Berdasarkan hasil analisis pengujian Beton K-350 diatas dapat dilihat bahwa hasil rata-rata pada setiap jenis pengujian diperoleh nilai yang sudah melebihi batas standar yang ditentukan. Oleh karena itu mutu baja tulangan yang digunakan dalam proyek sudah memiliki sifat mekanis yang sesuai dengan standar yang dipersyaratkan. 

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2024-08-23

How to Cite

Widiastuti, A., Widyawati, R., & Despa, D. (2024). ANALISA KUAT TEKAN BETON PADA PENINGKATAN JALAN PERCHA LEANPURI KOTA LUBUKLINGGAU . Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP), 4(1). https://doi.org/10.23960/snip.v4i1.352

Most read articles by the same author(s)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 > >>