Kajian Potensi Pengembangan Rawa Gunung Tapa Ilir
DOI:
https://doi.org/10.23960/snip.v2i2.273Abstract
Rawa adalah wadah air beserta air dan daya air yang terkandung di dalamnya, tergenang secara terus menerus atau musiman, terbentuk secara alami di lahan yang relatif datar atau cekung dengan endapan mineral atau gambut dan ditumbuhi vegetasi yang merupakan suatu ekosistem. Pengembangan rawa merupakan upaya untuk meningkatkan kemanfaatan fungsi sumber daya air pada rawa melalui pengaturan tata air untuk kegiatan pertanian dan nonpertanian. Kecamatan Gedung Meneng Kabupaten Tulang Bawang secara topografi sebagian besar wilayahnya adalah dataran rendah dan berawa-rawa dengan ketinggian antara 5 meter sampai dengan 60 meter di atas permukaan laut. Kampung Gunung Tapa Ilir merupakan salah satu kampung di Kecamatan Gedung Meneng yang memiliki luas wilayah 1.533 hektar dengan jumlah penduduk sekitar 1.985 jiwa dan saat ini aktivitas masyarakatnya sedang menggeliat dalam mengembangkan potensi yang ada di daerahnya. Potensi tersebut diantaranya pada sektor pertanian, perkebunan dan peternakan dengan memanfaatkan potensi rawa sebagai lahan pertanian dan lahan perkebunan serta pemanfaatan sumber daya pada sektor peternakan. Kajian Potensi Pengembangan Rawa Gunung Tapa Ilir bertujuan mengidentifikasi daerah rawa di Kampung Gunung Tapa Ilir yang dapat dikembangkan menjadi lahan rawa yang produktif sehingga dapat bermanfaat bagi masyarakat dengan terwujudnya sistem irigasi rawa dan bangunan keairan yang optimal.
 
							