Peran Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Provinsi Lampung dalam Menjawab Isu-Isu Strategis Kewilayahan di Provinsi Lampung
DOI:
https://doi.org/10.23960/snip.v1i1.159Abstract
Rendahnya konektivitas Barat-timur dan Utara Selatan menyebabkan terjadinya disparitas
pengembangan wilayah di Provinsi Lampung. Kondisi ini menyebabkan permasalahan sosial yang
cukup besar, diantaranya adalah kemiskinan. Hal ini menjadi concern dari Dinas Bina Marga dan Bina
Konstruksi Provinsi Lampung sebagai bagian dari Pemerintah Provinsi Lampung yang menjalankan
sebagian tugas dan kewenangan di Bidang Kebinamargaan, yaitu penyediaan infrastruktur jalan untuk
membangun konektivitas di Provinsi Lampung. Metode penelitian dilaksanakan dengan pendekatan
kualitatif dengan pengumpulan data sekunder. Pelaksanaan tupoksi yang dijalankan oleh Dinas
BMBK Provinsi Lampung yaitu peningkatan konektivitas jalan melalui peningkatan jalan mantap di
era pandemic ini menimbulkan permasalahan yakni adanya kendala ketersediaan anggaran yang tidak
sesuai dengan kebutuhan pembangunan dan pemeliharaan jalan. Oleh karenanya, dalam pelaksanaan
tupoksi, Dinas BMBK terus berupaya mengambil langkah-langkah strategis agar peningkatan
kemantapan jalan dan peningkatan konektivitas tetap terlaksana. Diantaranya dengan meningkatkan
kemantapan jalan yang diprioritaskan pada ruas-ruas jalan strategis penggerak ekonomi kewilayahan,
agar ketika ruas jalan prioritas tersebut ditingkatkan kemantapan jalannya maka akan meningkatkan
konektivitas yang ditandai dengan distribusi logistik dapat berjalan lancar sehingga dapat
mendongkrak ekonomi wilayah setempat. Selain itu, Dinas BMBK juga harus mencari upaya
pendanaan infrastruktur secara kreatif sehingga pembangunan dan pemeliharaan ruas jalan provinsi
tetap berjalan, Penataan kembali fungsi dan status jalan, mendorong peningkatan ruas jalan provinsi
menjadi jalan nasional, dan sinergi pembangunan dengan Kabupaten/kota.