Perancangan pusat kegiatan mahasiswa universitas lampung dengan pendekatan desain inklusi

Authors

  • A. Khairiah

DOI:

https://doi.org/10.23960/snip.v1i1.153

Abstract

Pusat Kegiatan Mahasiswa (PKM) merupakan bagian penting dalam suatu universitas. Di Universitas
Lampung, bangunan PKM yang memfasilitasi kegiatan keorganisasian mahasiswa dikenal dengan
nama Graha Kemahasiswaan. Namun Graha Kemahasiswaan yang ada saat ini dalam kondisi fisik
yang kurang baik dan belum mengakomodasi kebutuhan pengguna secara optimal. Oleh karena itu,
bangunan PKM baru diperlukan untuk mengatasi hal tersebut. Sebagai upaya untuk mewujudkan
kampus yang ramah bagi penyandang disabilitas, universitas perlu menyediakan pusat kegiatan
mahasiswa dengan fasilitas yang memadai, aksesibel, nyaman dan humanis. Permenristekdikti Nomor
46 Tahun 2017 telah mewajibkan perguruan tinggi untuk memberikan kesempatan yang sama kepada
calon mahasiswa berkebutuhan untuk mengikuti penerimaan mahasiswa baru. Perguruan tinggi
memberikan pendidikan khusus dalam bentuk pendidikan inklusi dan memfasilitasi terbentuknya
budaya inklusif di kampus. Untuk itu diperlukan suatu pendekatan yang tepat dalam merencanakan
bangunan pusat kegiatan mahasiswa. Pendekatan Desain Inklusi merupakan pendekatan dalam
melihat suatu desain atau ruang sebagai suatu sistem yang dirancang agar dapat digunakan oleh semua
orang, tanpa membutuhkan adaptasi khusus. Desain inklusi disesuaikan dengan kebutuhan khusus
penyandang disabilitas tanpa harus memisahkan mereka dengan orang yang tidak berkebatasan.
Tulisan ini memaparkan proses perancangan bangunan Pusat Kegiatan Mahasiswa Universitas
Lampung dengan pendekatan desain inklusi. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif
kualitatif dengan tahapan perumusan ide perancangan, pengumpulan data, dan olah data. Hasil olah
data berupa konsep dan gambar pra rancangan.

Downloads

Download data is not yet available.

Downloads

Published

2021-12-12

How to Cite

Khairiah, A. (2021). Perancangan pusat kegiatan mahasiswa universitas lampung dengan pendekatan desain inklusi. Seminar Nasional Insinyur Profesional (SNIP), 1(1). https://doi.org/10.23960/snip.v1i1.153