Penggunaan Agregat Kasar Berabrasi Tinggi Pada Campuran Beton Aspal (Ac-Wearing Course) Untuk Melayani Lalu Lintas Tinggi Dengan Perbaikan Kondisi Fisik Agregat Dan Variasi Nilai Abrasi Agregat
DOI:
https://doi.org/10.23960/snip.v1i1.140Abstract
Salah satu persyaratan agregat kasar yang harus dipenuhi campuran beton aspal (AC-Wearing Course)
adalah nilai abrasi <30%, penggunaan agregat kasar dengan nilai abrasi diatas 30% tidak
diperkenankan, karena tingkat keausan dan porositas yang tinggi, akan menyebabkan kinerja
campuran beton aspal kurang baik. Penelitian awal dilakukan dengan menyelimuti agregat kasar
dengan pasta semen untuk menurunkan nilai abrasi, pada penelitian ini dicoba dengan tiga variasi
persentase semen yaitu 5%, 10% dan 15% selanjutnya dicampur dengan agregat kasar berabrasi
rendah (+20%), dengan variasi agregat kasar berabrasi rendah berbanding dengan agregat kasar
berabrasi tinggi yaitu Variasi I : 60/40, Variasi II : 40/60 dan Variasi III : 20/80 dengan persentase
semen setiap variasi 5%, 10% dan 15%. Hasil penelitian menunjukkan semakin besar persentase
semen pada penyelaputan agregat kasar akan menurunkan nilai abrasi dan nilai penyerapan agregat.
Hasil yang paling optimum pada penelitian ini didapat pada variasi I dengan persentase semen 10%,
karena memenuhi semua persyaratan spesifikasi Kementerian Pekerjaan Umum (2011).