Identifikasi Banjir Sungai Way Ratai (Studi Kasus : Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran)
DOI:
https://doi.org/10.23960/snip.v1i1.130Abstract
Dalam rangka memantapkan kestabilan sarana perhubungan arus sungai yang ada di desa Bunut
seberang dan berdasarkan Permohonan Pembangunan Bronjong nomor: 420/021/VII.11.02/2020
Desa Bunut Seberang Kecamatan Way Ratai Kabupaten Pesawaran memiliki Infrastruktur yang masih
banyak kekurangan diantaranya daerah yang rawan bahaya tanah longsor dan erosi, serta lokasi
geografis sebagian dusun desa tersebut dikelilingi oleh 3 sungai sehingga sulit sekali dilewati oleh
kendaraan roda 4.
Mengingat Kondisi tersebut (dusun 1 dan 2) desa Bunut Seberang yang letak kondisinya dikeliling
oleh 3 sungai yaitu Way Ratai, Way Buah dan Way Kulah. Sebagai alat transformasi penghubung
harus melewati jembatan gantung dengan lebar ± 1.2 m yang ada di sungai way Ratai dan way Buah,
yang setiap tahunnya sungai tersebut terkikis oleh arus sungai yang diakibatkan oleh arus banjir. Pada
tahun 2019 terjadi banjir yang mengakibatkan satu bangunan masjid (ruang majelis) telah terbawa
erosi di sungai way Ratai, serta beberapa luas persawahan longsor.
Oleh karena itu penting dilakukan penelitian ini adalah untuk memberikan gambaran rekomendasi
teknis dan identifikasi kerusakan serta letak sebagian dusun desa Bunut Seberang yang sulit dilalui
oleh kendaraan roda 4. Sehingga nantinya diharapkan dapat memberikan solusi agar struktur
bangunan pengendalian banjir yang didesain sesuai kondisi kestabilan tanah dan sebagai jalan
transformasi sehingga mudah dijangkau dan dapat bertahan lebih kuat dan stabil.