Kendala Pengadaan Tanah Untuk Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (Study Kasus Pada Ruas Jalan Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang)
DOI:
https://doi.org/10.23960/snip.v1i1.127Abstract
Pembangunan merupakan suatu upaya yang dilakukan untuk menuju masyarakat yang lebih sejahtera, baik
secara fisik maupun sosial dan ekonomi. Namun idealitas pembangunan itu sering tidak tercapai. Banyak
pembangunan yang berdampak pada kerusakan lingkungan, kesenjangan, dan seringkali tidak
berkelanjutan. Penelitian ini akan memfokuskan pada pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera terhadap
terhadap kendala yang terjadi pada pengadaan tanah jalan tol terbanggi besar – pematang panggang pada
tahap pengembalian Uang Ganti Kerugian (UGR) masyarakat di Jalur Lintas Sumatera Provinsi Lampung.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan impresi lanjutan dari pembangunan jalan tol bagi
kehidupan masyarakat. Tujuan lain dari riset ini ialah untuk mengetahui cara-cara spesifik yang dilakukan
untuk menyelesaikan kendala – kendala yang ada. Contoh kasus pada penimbunan jalan tol yang ada di
Desa Marga Jaya Indah Kecamatan Pagar Dewa Kabupaten Tulang Bawang Barat diselesaikan dengan
Musyawarah sehingga menghasilkan dua kesepakatan yaitu dilaksanakannya UGR dan dibukanya
timbunan tanah oleh warga sekitar. Hasil dari riset ini berupa penyelesaian masalah dalam pembangunan
jalan tol dapat dibagi menjadi dua, yaitu positif dan negatif. Efek positif dari pembangunan jalan
tol adalah dari segi keamanan dan mempercepat mobilitas masyarakat. Sedangkan dampak
negatifnya antara lain ke beralih fungsian lahan, ketimpangan sosial dan resiko konflik sosial. Masalah
yang terjadi di ruas jalan Tol Terbanggi Besar – Pematang Panggang diselesaikan.