Analisis Kegagalan Penggantian Lantai Jembatan Rangka Baja Dengan Sistem Precast Double Tee Slab Terhadap Pengaruh Stringer Baja Eksisting Yang Tidak Dibongkar.
DOI:
https://doi.org/10.23960/snip.v1i1.113Keywords:
Double Tee Slab, Precast, Stringer, Cross Girder, Shear ConnectorAbstract
Double Tee Slab merupakan inovasi penggantian lantai pada jembatan rangka baja dengan menggunakan sistem precast, dalam pelaksanaannya terdapat beberapa kegagalan dalam sistem ini, hal ini lebih disebabkan pengaruh dari sistem struktur jembatan rangka baja eksisting. Seperti kita ketahui bahwa sistem lantai pada jembatan rangka baja terdiri dari sistem penopang dengan stringer (balok pembagi searah memanjang jembatan) dan sistem pelat beton dengan murni beton bertulang utuh tanpa penopang, pada sistem lantai rangka baja dengan stringer yang tidak dibongkar terdapat beberapa kasus kegagalan lantai Double Tee Slab, kegagalan lainnya disebabkan juga tumpuan pada Cross Girder yang menumpu Double Tee Slab terlalu kecil sehingga rawan menyebabkan Double Tee jatuh dari posisinya, faktor kegagalan lainnya juga disebabkan oleh Shear Connector yang tidak dipasang kembali pada saat pemasangan Double Tee Slab dilakukan. Dari beberapa kegagalan tersebut perlu dilakukan modifikasi mengenai sistem ini.